Hari ini ada berita segar dari Uber. Pasalnya dari rangkaian tuntutan dari masyarakat atas berbagai masalah dalam pelayanan Uber, hari ini Baidu mengumumkan telah bekerja sama dengan Uber. Di dalam konferensinya Baidu mengkonfirmasikan bahwa mereka telah membeli saham Uber (yang jumlahnya tidak diketahui) yang akan digunakan untuk mengembangkan pasar taksi mobile di China
Kesepakatan ini diketahui telah terjadi pada pekan lalu. Meskipun Uber tidak mengkonfirmasi jumlah investasi Uber, namun menurut situs Bloomberg, jumlah investasi perusahaan terbesar itu sebesar US$ 600 juta.
Sebelumnya, pada awal bulan ini, Uber telah menerima investasi sebesar US$ 40 miliar.Lumayan besarkan ?. Eiit, tapi dibalik nilai investai yang besar itu Uber pun tersandung berbagai masalah besar di berbagai belahan dunia. Di negaranya, Amerika Serikat, Uber banyak menuai sentimen negatif dari masyarakat, pelanggaran penggunaan data perusahaan dan kebijak privasi yang kurang kompeten.
Bahkan di Spanyol, India, dan Thailand telah menghentikan operasional Uber. Selain masalah tersebut Uber pun masih dalam persaingan yang ketat memperebutkan pasar dengan 2 lawan bisnisnya yaitu Alibaba dan Tencent LTD. Dua perusahaan ini juga memiliki aplikasi serupa dengan Uber.
Foto : Travis Kalanick, Pendiri dan CEO Uber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar